Penilaian tersebut berdasarkan indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) semester I tahun 2022, yang dilaksanakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan.
Atas capaian tersebut, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina bersama Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, H Edy Wibowo, diundang untuk mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) P2DD tahun 2022. “Mudah-mudahan bisa berprestasi lebih baik lagi dikemudian hari. Tahun ini kita cukup puas untuk di nominasi, tapi yang paling penting adalah, ekosistem digital harus terbangun di Kota Banjarmasin atas dukungan dari semua pihak, dengan kolaborasi dan sinergi,” ucap H Ibnu Sina, usai kegiatan tersebut, Selasa (06/12).
Dengan masuk sebagai nominasi TP2DD dan Kategori Digital, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini berharap, ke depannya Kota Banjarmasin bisa memperluas sistem digitalisasinya di berbagai kawasan di Kota Banjarmasin, sehingga dalam penilaian tahun akan datang bisa menerima apresiasi langsung dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan. “Indeks untuk digitalisasi daerah Kota Banjarmasin sangat tinggi sebetulnya, mudah-mudahan ini bisa diteruskan, tentu harus didukung oleh Bank Indonesia dan juga Bank Kalsel,” katanya.
Dalam kegiatan yang dihadiri para kepala daerah masuk nominasi dan penerima reward itu, H Ibnu Sina juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN Pemerintah Kota, khususnya SKPD terkait yang telah berupaya memberikan inovasi terbaik bagi daerah dan masyarakat Bumi Kayuh Baimbai. “Terimakasih kepada jajaran Pemko Banjarmasin. Kita masuk nominasi untuk TP2DD, tentu ini buah dari upaya-upaya yang sudah kita lakukan untuk digitalisasi pajak daerah, retribusi, dan transaksi digital, inovasi ini harus kita dukung karena akan efisien dan mendukung peningkatan pendapatan,” pungkasnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto, saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Le Meridien, Jakarta mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk menjawab tantangan Presidensi G20 yang menginginkan adanya percepatan digitalisasi di daerah yakni transformasi digital.
Untuk itu, ia berharap, seluruh daerah di wilayah NKRI agar bisa menggenjot program digitalisasi hingga bisa menjadi salah satu program unggulan Indonesia selanjutnya. “Saya apresiasi kepada para gubernur, bupati, walikota yang mempercepat dan memperluas tim dari P2DD dengan upaya kongkrit untuk percepatan digitalisasi didaerah, transformasi digital yang menjadi salah satu fokus utama Presidensi G20. Selanjutnya, kami mohon semua daerah terus mendorong digitalisasi, karena diperkirakan ini akan menjadi program Indonesia selanjutnya setelah G20 Indonesia,” katanya.
Dari informasi terhimpun, dalam kegiatan tersebut, beberapa daerah dengan nilai sangat memuaskan langsung menerima reward dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, diantaranya Bupati Sijunjung, Bupati Luwuk, Bupati Buleleng, Walikota Makasar, Walikota Surakarta, Walikota Tebing Tinggi, Gubernur Sumut, Gubernur Bali, dan Gubernur Sulsel. (Prokom - Banjarmasin)
Posting Komentar